Per tanggal 25 Juli, indeks ekuitas AS menunjukkan kinerja yang beragam. S&P 500 naik tipis sebesar 0,07%, sementara Nasdaq 100 meningkat 0,17%. Dow Jones Industrial Average turun 0,40%.

Reli tujuh hari di pasar saham global mulai memudar di Asia karena ketidakpastian mengenai jalur pemangkasan suku bunga Federal Reserve mengurangi selera risiko investor. MSCI All Country World Index turun 0,2%, dan indeks Topix Jepang mundur dari level penutupan tertinggi sepanjang masa. Dolar naik 0,2% setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia tidak melihat perlunya memecat Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Sementara itu, yen menguat setelah laporan bahwa Bank of Japan mungkin mempertimbangkan kenaikan suku bunga lagi tahun ini.

US Treasuries stabil setelah dua hari penurunan. Emas memperpanjang kerugiannya, dan Bitcoin turun 2,7%. Kontrak berjangka pada indeks saham Eropa turun 0,2%, sementara kontrak berjangka S&P 500 naik 0,2% selama perdagangan Asia.

Data tenaga kerja AS yang lebih kuat dari prediksi yang dirilis Kamis semakin melemahkan argumen untuk pemotongan suku bunga oleh The Fed. Meskipun para pedagang tidak memperkirakan pemotongan minggu depan, ekspektasi untuk pelonggaran di akhir tahun juga berkurang. Pasar kini menyesuaikan perkiraan untuk mencerminkan sikap The Fed yang lebih hawkish di bulan-bulan mendatang. Penciptaan lapangan kerja yang kuat dan pertumbuhan upah yang moderat menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap cukup tangguh untuk menahan tingkat suku bunga saat ini. Ini memberi The Fed fleksibilitas lebih besar untuk mempertahankan suku bunga pada level tinggi lebih lama—kecuali jika tren inflasi lebih tegas menuju target 2%. Namun, investor harus bersiap menghadapi ketidakpastian yang berkelanjutan terkait prospek kebijakan The Fed dalam beberapa bulan mendatang. Dalam kondisi seperti ini, portofolio yang terdiversifikasi dan pendekatan risiko yang hati-hati tetap menjadi strategi yang bijaksana.

Sementara itu, Trump terus memberikan tekanan pada Powell. Meskipun presiden telah mengurangi urgensi untuk menggantikan ketua The Fed, pasar kini mengantisipasi nada yang lebih hawkish dari Powell pada pertemuan mendatang. Kemungkinan siklus pelonggaran yang dipercepat telah berkurang karena sinyal politik dan indikator ekonomi memperkuat sikap The Fed yang lebih berhati-hati.

Sebenarnya, tugas utama bagi para bull S&P 500 hari ini adalah menembus level resistensi terdekat di $6,383. Ini akan membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut, dengan target menuju level $6,392. Prioritas utama lainnya bagi pembeli adalah mempertahankan level $6,400, yang akan memperkuat kendali bullish. Jika selera risiko menurun dan indeks bergerak lebih rendah, para bull perlu bertahan di sekitar $6,373. Penurunan di bawah level ini dapat dengan cepat mendorong instrumen turun ke $6,364 dan berpotensi ke $6,355.