Analisis dan Rekomendasi Trading untuk Pound Inggris

Level 1,3267 diuji ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual pound. Namun, penurunan signifikan pada pasangan ini tidak pernah terwujud. Setelah beberapa kali pengujian serupa, saya memutuskan untuk keluar dari pasar.

Kelangkaan data ekonomi dari Inggris tidak banyak membantu penurunan pound. Para investor tampaknya lebih memilih untuk menunggu, enggan bertaruh pada mata uang Inggris tanpa pemahaman yang jelas terkait kondisi ekonomi Inggris saat ini. Ketidakpastian ini, ditambah dengan melemahnya dolar AS di tengah ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, memberikan dukungan bagi pound dan mencegah penjualan yang lebih dalam.

Pada paruh kedua hari ini, data pesanan pabrik AS akan dirilis. Namun, bahkan angka positif pun tidak mungkin memberikan dukungan kuat bagi dolar. Pasar mungkin akan merespons dengan hati-hati karena data makroekonomi jangka pendek cenderung memiliki pengaruh terbatas pada nilai tukar dalam jangka panjang.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini pada titik masuk sekitar 1,3299 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1,3346 (garis tebal hijau pada grafik). Dekat 1,3346, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 30–35 poin dari level tersebut). Kenaikan pound hari ini kemungkinan hanya terjadi jika data AS lemah. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika level 1,3267 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Target: 1,3299 dan 1,3346.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound setelah menembus ke bawah level 1,3267 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 1,3226, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (menargetkan rebound 20–25 poin). Penjual kemungkinan tidak akan mendominasi hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound jika level 1,3299 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Target: 1,3267 dan 1,3226.

Catatan Grafik:

• Garis tipis hijau – Entri harga untuk membeli instrumen trading
• Garis tebal hijau – Level Take Profit yang disarankan atau titik pengambilan keuntungan manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini
• Garis tipis merah – Entri harga untuk menjual instrumen trading
• Garis tebal merah – Level Take Profit yang disarankan atau titik pengambilan keuntungan manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini
• Indikator MACD – Gunakan zona overbought dan oversold untuk memandu masuk pasar

Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda mengabaikan pengelolaan uang dan melakukan trading dengan volume besar.

Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas dan terstruktur, seperti yang disajikan di atas. Pengambilan keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.