Tinjauan Laporan Makroekonomi:

Tidak ada laporan makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari Rabu. Sementara setidaknya laporan sekunder diterbitkan di Jerman pada hari Senin dan Selasa (yang tidak memicu reaksi pasar), tidak akan ada laporan pada hari Rabu. Satu-satunya acara pada hari itu adalah pertemuan Federal Reserve, yang disertai dengan konferensi pers bersama Jerome Powell.

Tinjauan Acara Fundamental:

Hanya akan ada satu peristiwa mendasar pada hari Rabu. Untuk alasan yang jelas, perwakilan dari Fed dan Bank Sentral Eropa tidak dapat memberikan komentar atau wawancara terkait ekonomi atau kebijakan moneter saat ini, jadi hari ini fokusnya harus sepenuhnya pada pertemuan Fed. Keputusan yang akan diambil bank sentral hari ini pada dasarnya sudah diketahui, yaitu penurunan suku bunga acuan sebesar 0,25%. Namun, apa yang akan disampaikan Powell selama konferensi pers masih menjadi misteri.

Perlu diingat bahwa shutdown sedang berlangsung di AS, sehingga banyak lembaga pemerintah tidak beroperasi. Pada bulan Oktober, laporan penting mengenai pasar tenaga kerja dan pengangguran belum dipublikasikan, meninggalkan kondisi indikator-indikator ini pada spekulasi. Fed kemungkinan akan mengambil langkah preemptif dan menurunkan suku bunga acuan, tetapi penting untuk memahami bagaimana bank sentral AS berencana bertindak ke depan, pada bulan Desember dan Januari. Dari sudut pandang kami, sikap dovish Fed seharusnya sudah memberikan tekanan pada dolar. Namun demikian, dolar telah naik sepanjang Oktober, karena berbagai alasan.

Kesimpulan:

Selama hari perdagangan ketiga dalam seminggu, kedua pasangan mata uang mungkin diperdagangkan secara kacau. Pada paruh pertama hari, pergerakan volatilitas rendah yang sama mungkin berlanjut; pada paruh kedua, volatilitas mungkin meningkat. Euro memiliki rentang trading 1,1655-1,1666. Posisi long dan short dapat dipertimbangkan dari situ. Pound Inggris diperdagangkan di sekitar 1,3259, yang juga dapat diperdagangkan. Namun, sebagian besar sinyal saat ini tidak memicu level target, karena volatilitas pasar tetap sangat rendah.

Aturan Dasar Sistem Trading:

1. Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (rebound atau breakout level). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.
2. Jika dua atau lebih transaksi berdasarkan sinyal palsu dibuka di sekitar level tertentu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3. Dalam pasar datar, pasangan mata uang mana pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Bagaimanapun, pada tanda-tanda pertama dari pasar datar, lebih baik berhenti trading.
4. Transaksi harus dibuka selama periode waktu antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, setelah itu semua transaksi harus ditutup secara manual.
5. Pada timeframe satu jam, sinyal trading dari indikator MACD idealnya digunakan hanya ketika ada volatilitas yang baik dan tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6. Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), perlakukan keduanya sebagai area support atau resistance.
7. Setelah pergerakan 15-20 pip ke arah yang benar, Stop Loss harus diatur ke titik impas.

Informasi di Grafik:

• Level Support dan Resistance Harga: Level yang berfungsi sebagai target untuk membuka transaksi beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di sekitarnya.
• Garis Merah: Channel atau garis tren yang mencerminkan tren saat ini dan menunjukkan arah yang disukai untuk trading.
• Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal – indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.

Pidato dan laporan penting (selalu ditemukan dalam kalender berita) dapat secara signifikan memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, trading selama rilisnya harus dilakukan dengan sangat hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari reversal harga mendadak yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.

Pemula yang melakukan trading di pasar forex harus ingat bahwa tidak setiap transaksi dapat menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan manajemen uang yang efektif sangat penting untuk sukses dalam trading jangka panjang.