Analisis Laporan Makroekonomi:

Beberapa laporan makroekonomi dijadwalkan untuk hari Jumat. Jerman akan merilis laporan penjualan ritel, sementara Zona Euro akan merilis data inflasi. Perlu diingat bahwa kemarin, para trader pada dasarnya mengabaikan sejumlah laporan yang jauh lebih besar dan lebih signifikan dari Uni Eropa. Oleh karena itu, kecil kemungkinan bahwa kedua laporan ini hari ini akan memicu reaksi pasar yang kuat. Euro dan pound terus dijual karena berbagai alasan, yang masih dapat dikaitkan dengan kondisi datar pada time frame harian. Selain itu, indeks harga konsumen di Zona Euro saat ini memiliki pengaruh yang sangat lemah terhadap prospek kebijakan moneter Bank Sentral Eropa dan tidak boleh dianggap sebagai indikator yang sangat penting.

Analisis Peristiwa Fundamental:

Kesimpulan:

Pada hari perdagangan terakhir minggu ini, kedua pasangan mata uang mungkin akan kembali diperdagangkan secara kacau. Akan ada sedikit data makroekonomi hari ini, sehingga volatilitas mungkin lemah. Mata uang Eropa diperdagangkan di sekitar area 1,1571-1,1584, menjadikannya titik masuk potensial bagi trader pemula hari ini. Pound Inggris diperdagangkan antara 1,3102-1,3107 dan 1,3203-1,3211, jadi perlu menunggu sinyal trading yang baru terbentuk.

Prinsip Inti dari Sistem Trading:

1. Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (pantulan atau penembusan). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.
2. Jika dua atau lebih transaksi telah dibuka di sekitar level tertentu berdasarkan sinyal palsu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3. Dalam pasar datar, pasangan mana pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Saat muncul tanda-tanda pertama dari pasar datar, lebih baik berhenti trading.
4. Transaksi harus dibuka selama rentang waktu antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, dan kemudian semua transaksi harus ditutup secara manual.
5. Pada time frame per jam, sinyal transaksi dari indikator MACD sebaiknya hanya diperdagangkan jika ada volatilitas yang baik dan tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.
6. Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), keduanya harus dianggap sebagai area support atau resistance.
7. Setelah bergerak 15-20 pip ke arah yang benar, atur Stop Loss ke titik impas.

Informasi di Grafik:

• Level Support dan Resistance: Level yang berfungsi sebagai target untuk membeli atau menjual. Level Take Profit dapat ditempatkan di dekat level ini.
• Garis Merah: Channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah yang disukai untuk trading.
• Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal berfungsi sebagai indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.

Penting: Pidato dan laporan penting (selalu ditemukan dalam kalender berita) dapat berdampak signifikan pada pergerakan mata uang. Oleh karena itu, selama rilisnya, trading harus dilakukan dengan sangat hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari reversal tajam harga yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.

Trader pemula di pasar forex harus ingat bahwa tidak setiap transaksi bisa menguntungkan. Menetapkan strategi yang jelas dan prinsip manajemen uang sangat penting untuk sukses dalam trading jangka panjang.