Pola wave untuk GBP/USD terus menunjukkan pembentukan segmen tren naik (lihat grafik bawah). Namun, dalam beberapa minggu terakhir, pola ini berbentuk kompleks dan ambigu (lihat grafik atas).

Pound telah jatuh terlalu tajam, sehingga segmen tren yang dimulai pada 1 Juli terlihat tidak pasti. Bagian ini dapat dilihat sebagai wave 4, atau bahkan sebagai wave korektif global, karena menunjukkan struktur internal yang korektif daripada impulsif. Hal yang sama berlaku untuk sub-wave-nya. Oleh karena itu, meskipun koreksi berkepanjangan, saya yakin bahwa tren naik tetap utuh.

Pola wave menurun yang dimulai pada 17 September telah berbentuk struktur lima wave a–b–c–d–e dan mungkin sekarang sudah selesai. Jika memang demikian, instrumen ini kini berada di awal pembentukan urutan wave naik yang baru.

Saat ini, banyak hal di pasar mata uang bergantung pada kebijakan Donald Trump. Latar belakang berita tetap sangat tidak menguntungkan bagi dolar. Fakta bahwa pasar belakangan ini mengabaikan banyak faktor signifikan sangat mengecewakan, karena alih-alih kelanjutan logis dari tren naik, kita telah menyaksikan serangkaian struktur korektif yang kompleks selama beberapa bulan berturut-turut.

Nilai tukar GBP/USD turun 50 basis poin pada hari Rabu, yang agak mengejutkan. Tidak ada data AS yang dirilis hari ini, juga tidak ada data Inggris yang dipublikasikan, dan bahkan Kanselir Rachel Reeves menahan diri dari menjanjikan kenaikan pajak atau membahas kesulitan anggaran untuk tahun fiskal berikutnya. Namun, permintaan terhadap pound Inggris terus menurun.

Penurunan terbaru pada pound ini dapat dijelaskan dengan cukup mudah, tetapi kebutuhan untuk menjelaskan setiap penurunan baru adalah masalahnya. Jika penurunan itu diantisipasi, para ekonom akan memprediksinya. Sebaliknya, kita dipaksa untuk merasionalisasikannya setelah fakta terjadi.

Kemarin, laporan pengangguran Inggris dirilis, dan hasilnya sangat mengecewakan: tingkat pengangguran melonjak menjadi 5%. Di satu sisi, ini tidak mengejutkan. Bank of England belum lama ini mengisyartkan bahwa mereka mengantisipasi angka tersebut naik menjadi 5,1%. Di sisi lain, pengangguran tumbuh lebih cepat daripada yang diantisipasi BoE. Bagaimanapun, laporan itu dirilis kemarin, bukan hari ini.

Prospek untuk pound tetap tidak menguntungkan menjelang akhir 2025, karena Bank of England kemungkinan akan melaksanakan putaran pelonggaran moneter lainnya. Namun, Federal Reserve juga diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga, yang berarti bahwa, dalam hal ini, ada paritas antara dolar dan pound. Sayangnya, pasar saat ini menunjukkan sedikit minat pada mata uang Inggris.

Kesimpulan

Pola wave GBP/USD telah berkembang. Kami masih berhadapan dengan segmen tren naik yang impulsif, tetapi struktur internalnya menjadi lebih kompleks. Wave 4 telah berbentuk koreksi tiga wave, yang tampak panjang dan meluas. Struktur korektif a–b–c–d–e dalam wave c dari 4 kemungkinan hampir selesai.

Saya memperkirakan struktur wave utama untuk melanjutkan perkembangan naiknya, dengan target awal di sekitar level 1,38 dan 1,40.

Struktur wave skala besar terlihat hampir ideal, meskipun wave 4 sedikit tumpang tindih dengan puncak wave 1. Namun, ingat bahwa struktur wave yang sempurna hanya ada di buku teks. Di pasar nyata, hal-hal jauh lebih kompleks. Saat ini, saya tidak melihat alasan untuk mempertimbangkan skenario alternatif terhadap tren naik yang sedang berlangsung.

Prinsip Inti dari Analisis Saya

1. Struktur wave harus sederhana dan jelas. Struktur yang kompleks sulit untuk diperdagangkan dan sering memerlukan penyesuaian.
2. Jika tidak ada keyakinan terhadap apa yang terjadi di pasar, lebih baik untuk tidak terlibat.
3. Tidak pernah ada kepastian 100% terhadapp arah pergerakan. Selalu gunakan order Stop Loss.
4. Analisis wave dapat digabungkan dengan metode analisis dan strategi trading lainnya untuk keandalan yang lebih besar.