Royal Botanic Garden di Sydney

Royal Botanic Garden di Sydney merupakan salah satu taman tertua dan terbesar di Australia. Lokasinya berada di tepi teluk, di seberang Opera House yang terkenal, kebun ini mencakup area seluas 27.000 spesies tanaman, termasuk varietas palem langka, kaktus, tanaman merambat tropis, dan koleksi anggrek terbesar di Australia. Bagian-bagian yang memamerkan flora asli dan lorong-lorong bertema yang didedikasikan untuk tanaman dari Asia, Amerika Selatan, dan kawasan Pasifik sangat bernilai. Tata letak taman yang elegan menjadikannya permata sejati Sydney.

Gardens of Sigiriya

Garden of Sigiriya yang berada di kaki Batu Singa yang populer di Sri Langka tengah dianggap sebagai salah satu kompleks lanskap tertua di Asia Selatan. Taman ini dibangun pada abad ke-5 atas perintah Raja Kasyapa dan masih memukau dengan geometri presisi dan teknik yang cerdik. Ruang ini menggabungkan taman teras, taman air, dan taman gua, lokasi di mana pohon palem, teratai, pohon ara, dan tanaman tropis lainnya tumbuh di tengah kolam, kanal, dan air mancur.

Desert Botanical Garden di Arizona

Taman ini lokasinya berada di Gurun Sonora di dekat kota Phoenix. Luas taman ini sekitar 57 hektar dan menampilkan koleksi uni lebih dari 50.000 tanaman yang mampu beradaptasi dengan iklim kering. Taman ini menampilkan kaktus serta sukulen dengan berbagai bentuk dan ukuran, serta spesies langka dari agave, yucca, lidah buaya dan baobab. Berbagai tanaman dari Meksiko, Amerika Selatan, dan Madagaskar menjadi daya tarik tersendiri. Garis lanskap yang tegas, penggunaan bahan alami, dan geometri tanaman yang dramatis menjadikan taman ini tak hanya sebagai pusat ilmiah namun juga ruang estetis dengan karakter yang khas.

Garden of Monsters di Bomarzo

Taman yang berada di wilayah Lazio, Italia ini dibuat pada abad ke-16 atas prakarsa Pangeran Pier Francesco Orsini. Taman ini bukanlah taman botani klasik, melainkan kawasan surealis berisi lorong-lorong, teras, dan komposisi pahatan yang menyatu dengan kehijauan. Di lahan seluas sekitar 3 hektar berisi pohon ek, cemara, laurel, dan herba liar sehingga memberikan suasana misterius pada tempat ini. Daya tarik utama di sini bukanlah kelangkaan tanaman tetapi harmoni di antara flora dan arsitektur unik: monster batu, topeng-topeng, serta prasasti penuh teka-teki yang menjadikan taman ini begitu unik.

Taman Kuil Tenryu-ji

Taman yang terletak di distrik aristokrat Arashiyama di bagian barat Kyoto dianggap sebagai salah satu mahakarya seni taman Budaya Zen Jepang. Taman ini dibangun pada abad ke-14 dan masih mempertahankan struktur aslinya hingga saat ini. Komposisinya dibangun di sekitar Kolam Sogen, yang mencerminkan lanskap perbukitan, pohon pinus, maple, dan elemen batu di sekitarnya. Meskipun area taman relatif padat, setiap elemen ditata dengan cermat. Palet warna musiman menciptakan keindahan istimewa: di musim semi ada bunga sakura yang mekar, di musim gugur ada daun maple merah tua.

Curitiba Botanical Garden

Curitiba Botanical Garden yang berada di kota yang terletak di kota dengan nama yang sama di daerah Brasil selatan telah menjadi landmark arsitektur kawasan ini. Taman ini mencakup area seluas kurang lebih 240.000 meter persegi dan mencakup taman hias dan rumah kaca ilmiah. Paviliun utama, sebuah rumah kaca kaca bergaya Art Nouveau, dikelilingi oleh taman Prancis dengan hamparan bunga simetris. Koleksinya mencakup lebih dari 4.000 spesies, termasuk spesimen langka dari Hutan Atlantik, anggrek tropis, bromelia, dan pohon palem.

Singapore Botanic Garden

Terletak di jantung kota sekaligus negara ini, taman ini membentang seluas lebih dari 80 hektar dan dianggap sebagai salah satu taman paling terkenal di Asia. Didirikan pada tahun 1859, taman ini memadukan fungsi ilmiah, pendidikan, dan rekreasi. Taman ini merupakan rumah bagi lebih dari 10.000 spesies tanaman, termasuk anggrek langka, pohon tropis, bambu, palem, dan tanaman air. Salah satu daya tarik utamanya adalah Taman Anggrek Nasional, yang memiliki koleksi lebih dari 1.200 spesies dan 2.000 hibrida.